Headlines News :
Home » » Kurangnya Solidaritas Dikalangan Mahasiswa POLNES

Kurangnya Solidaritas Dikalangan Mahasiswa POLNES

Written By Kabar Kampusku on Senin, 17 Oktober 2011 | 07.42

Mahasiswa adalah kaum intelektual yang berwawasan luas dan berpikir kritis secara sosial dan politik terhadap perubahan ekonomi dan budaya. Dengan defini ini, mahasiswa dituntut harus memiliki rasa solidaritas antar sesama. Solidaritas itu bisa tumbuh dari kebersamaan, visi dan misi yang sama, serta rasa kekeluargaan yang tinggi.

Pada umumnya, solidaritas itu bisa tumbuh dari kebersamaan karena intensitas pertemuan yang rutin menyebabkan satunya kebiasaan sehingga timbul rasa persaudaraan, sedangkan tumbuhnya solidaritas karena visi dan misi yang sama dikarenakan secara tidak langsung mereka akan mencoba untuk menyatukan pikiran lalu berujung pada solidaritas. Selain itu, solidaritas juga bisa dikembangkan dari rasa kekeluargaan yang tinggi karena memang berasal dari awal pertemuan, contohnya Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK), dalam OSPEK rasa kekeluargaan mulai ditanamkan pada para mahasiswa baru.

Tidak hanya itu, di Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) ini pada setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) selalu mengajarkan solidaritas pada para anggotanya agar dapat terbentuk kerjasama yang baik. Pengajaran atau penumbuhan solidaritas ini dapat disampaikan melalui kuliah perdana atau pun kaderisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), HMJ, dan UKM. Seharusnya, dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti kaderisasi, mahasiswa bisa sadar akan pentingnya solidaritas dan mengaplikasikannya dikehidupan bermasyarakat.

Namun, pada kenyataannya berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan dan materi solidaritas di Ospek, kuliah perdana, kaderisasi BEM, HMJ, dan UKM. Contoh nyata yang telah terjadi di kampus kita yaitu kurangnya rasa peduli terhadap kawan yang sedang kesusahan, beberapa hari yang lalu misalnya, bertempat di depan radio POLNES FM yang juga berhadapan dengan ruang kuliah jurusan Teknik Elektro, ada sebuah kejadian yakni seorang pengendara motor terjatuh tepat dilokasi itu, sementara mahasiswa-mahasiswa yang berada di lokasi kejadian hanya menyaksikan hal tersebut tanpa tergerak hatinya untuk membantu korban pengendara motor tadi.

Mengamati hal itu, timbullah pertanyaan besar, dimanakah rasa solidaritas yang sudah dipatrikan dalam diri kita pada saat Ospek ataupun kegiatan-kegiatan lainnya ? Inikah yang disebut mahasiswa ? yang peka terhadap situasi dan kondisi, yang berpikir secara sosial, yang sejatinya adalah makhluk sosial. butuh renungan khusus untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, serta kesadaran diri dari personal masing-masing untuk dapat menyikapi hal ini.

Seharusnya kita sebagai mahasiswa yang di cap "Guardian of Value" dapat memberikan nilai-nilai sosial yang baik pada masyarakat, karena peran mahasiswa untuk kemajuan bangsa ini sangat besar, baik buruknya satu negara dilihat dari potensi mahasiswanya. Selain itu, mahasiswa juga disebut sebagai kaum transisioner yakni kaum penengah antara kelas-kelas borjuis dan protariat. Akan tetapi, ditinjau kembali pada kenyataannnya, mahasiswa di Polnes khususnya kurang dapat menunjukkan bentuk solidaritas intern kita sendiri belum bisa dibangun sepenuhnya ?

Sekarang, kita kembalikan kepada diri sendiri, bahwa solidaritas itu sangat penting. Baik dalam lingkup intern maupun lingkjavascript:void(0)up ekstern.
Share this article :

2 komentar:

  1. yupz..emg bner rasa solidaritas & kekeluargaan mahasiswa polnes tidak ada sama sekali....
    mungkin satu2x cara utk mnumbuhkn sifat itu adalah dengan mengadakan kegiatan2 keagamaan misal Ceramah bersama di mesjid bersama Pusdima, KBMK dan KBK....hehe
    cuma saran ajah sich

    BalasHapus
  2. bukan ga ada. tpi kurang aja. saran dari budi karya emank bner. tp kmbali ke personalnya sndri, mw atau tidak di sebut sbgai mhsswa sesungguhnya.

    BalasHapus

Buletin Edisi Perdana

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kabar Kampusku - All Rights Reserved