Headlines News :
Home » » Yang Lain

Yang Lain

Written By Kabar Kampusku on Jumat, 18 April 2014 | 00.07



"Hanya cerita fiktif belaka, tidak ada hubungannya dengan kejadian nyata..."

Tidak tahu darimana asalnya. Tapi rumor ini sudah beredar secara turun temurun. Setiap kakak senior pasti menceritakan hal ini kepada juniornya bahkan beberapa staf ikut serta menceritakan kisah tersebut.  Cerita hantu? Siapa yang tidak tahu cerita ini. Cerita yang asal usulnya kurang diketahui namun tetap menarik untuk dibahas.  Seperti kisah ini yang ku dengar dari seniorku. Ada sesuatu  ‘yang lain’ di dekat gedung perkuliahanku. Mungkin sudah umum ada kisah misteri di beberapa tempat seperti gedung-gedung tertentu sampai tempat menuntut ilmu.

Malam ini aku dan beberapa temanku akan berkumpul mencari berita. Kami adalah tim wartawan kampus yang masih trainee. Tugas mencari berita ini diberikan oleh Kak Rahman senior kami. 

“Nov, sudah siap?”
“Iya.”

Kami berlima berjanji sudah berada di kampus sore itu. Aku,  Ana, Ikhsan, Alex dan Kiki adalah tim trainee wartawan kampus tahun ajaran baru. Walau kami masih mahasiswa baru, namun kami sangat semangat sekali. Sayang sekali Kiki tidak dapat datang karena sedang sakit perut. Sepertinya ia terlalu banyak memakan mie instan siang tadi di kantin. Kak Rahman adalah pembimbing kelompok kami. Ia sudah menuggu kami. Kami dibagi menjadi dua tim. 

"Oke, Nova bersama Ikhsan dan Ana bersama Alex ya! Kalian harus mencari berita dari beberapa lokasi di area kampus." Titah Kak Rahman.
"Siap kak!" Seru kami berempat.

Ana dan Alex langsung pergi duluan lalu aku dan Ikhsan juga mencari berita. Kami harus mencari berita pada sore hari karena perkuliahan kami baru selesai pada sore hari. Tidak sampai 10 menit kami berpapasan dengan Ana dan Alex. Wajah mereka pucat pasi, peluh mereka sangat terlihat. 

"Nova, Ana dan Alex itu kenapa ya?" Tanya Ikshan padaku dengan keheranan.
"Aku juga gak tau, San." Jawabku.

Kami melewati belakang gedung itu dan menemukan sebuah bangunan 'antah berantah'. Seperti rumah tapi sudah lapuk.
Gambar hanya ilustrasi tidak ada hubungan dengan cerita
Sepertinya menyeramkan sekali, tapi Ikhsan meyakinkanku untuk menggambil gambar di sana. Tiba -tiba dari arah belakang bangunan itu ada sosok yang muncul aku terdiam, Ikhsan pun demikian. Dengan berani Ikhsan maju selangkah demi langkah dan mendekat ke sosok pria tua itu.

"Maaf Anda siapa?" Tanya Ikhsan.
"Saya penjaga disini." Jawab Bapak itu.

Ikhsan menatapku dengan tersenyum. Aku mengerti maksudnya, ia akan menjadikan Bapak itu sebagai narasumber berita perdana kami. Ternyata Bapak itu bernama Pak Mul. Beliau yang renta itu sudah mengabdi sebagai penjaga di kampus kami selama 20 tahun. Menurut beliau kisah hantu ataupun misteri itu hanya diciptakan beberapa senior untuk menakuti para juniornya. Dan hal itu terus-terusan berlangsung hingga menjadi buah bibir.

"Terimakasih atas waktunya, Pak!"
"Iya, sama-sama."

Aku dan Ikhsan lalu kembali menuju gazebo dekat danau. Sudah ada Kak Rahman, Ana dan Alex di sana menanti kami. 
"Kalian gak apa-apa?" Tanya Ana dengan memperhatikan kami berdua.
"Gak, apa kok Ana." Jawabku dengan wolesnya.
"Benerean San?" Tanya Alex dengan sedikit panik.
"Iya Alex. Tapi mengapa kalian tadi berwajah pucat pasi ya?" Tanya Ikhsan balik.
"Kami melihat sosok bapak-bapak." Jawab Ana dan Alex yang saling berpandangan.

Kak Rahman tersenyum mendengarnya. Lalu Ikshan memberikan penjelasan mengenai Pak Mul tadi. Ana dan Alex hanya terdiam mendengarnya.

"Jadi berita kalian gimana?" Tanya Kak Rahman dengan tersenyum renyah.

Mendengar pertanyaan itu kami langsung tertawa bersama. Aku dan Ikhsan mendapat berita mengenai Pak Mul dan bangunan yang ternyata dulu adalah gudang. Sedangkan Alex dan Ana hanya gigit jari tidak mendapat berita karena keburu takut duluan. Pengalaman pertama yang tidak terlupakan. Ternyata 'Yang Lain' adalah Pak Mul yang setia menjaga kampusku. (Ami)
Share this article :

1 komentar:

Buletin Edisi Perdana

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Kabar Kampusku - All Rights Reserved